Docker dan Portainer adalah kombinasi hebat yang mempermudah manajemen aplikasi dan container di server. Dengan Docker, Anda dapat membuat aplikasi berjalan di mana saja, dan Portainer memberikan antarmuka yang memudahkan pengelolaan Docker. Berikut panduan langkah demi langkah untuk menginstal Docker dan Portainer di Ubuntu.

1. Update Sistem

sudo apt update
sudo apt upgrade -y

2. Install Paket yang Dibutuhkan Instal beberapa paket yang diperlukan untuk Docker.

sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common -y

3. Tambahkan GPG Key Docker

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo gpg --dearmor -o /usr/share/keyrings/docker-archive-keyring.gpg

4. Tambahkan Docker Repository

echo "deb [arch=$(dpkg --print-architecture) signed-by=/usr/share/keyrings/docker-archive-keyring.gpg] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/docker.list > /dev/null

5. Update Daftar Paket dan Install Docker

sudo apt update
sudo apt install docker-ce docker-ce-cli containerd.io -y

6. Verifikasi Instalasi Docker, cek apakah Docker berhasil diinstal dan berjalan.

sudo systemctl status docker

7. Jalankan Docker Tanpa sudo (Opsional) Agar dapat menjalankan Docker tanpa hak akses sudo, tambahkan user ke grup docker.

sudo usermod -aG docker ${USER}

8. Uji Instalasi Docker

docker run hello-world

Docker seharusnya sekarang sudah terinstal dan berjalan di Ubuntu 24.04.

9. Buat Volume untuk Portainer

docker volume create portainer_data

10. Jalankan Kontainer Portainer
Gunakan perintah berikut untuk menjalankan Portainer menggunakan Docker.

docker run -d -p 8000:8000 -p 9443:9443 --name portainer --restart=always \
   -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock \
   -v portainer_data:/data \
   portainer/portainer-ce:latest

1. p 8000:8000: Memetakan port 8000 dari kontainer ke host.
2. p 9443:9443: Memetakan port 9443 dari kontainer ke host.
3. -name portainer: Memberikan nama portainer pada kontainer.
4. -restart=always: Mengatur kontainer agar selalu restart jika sistem reboot atau terjadi kegagalan.
5. v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock: Memberikan akses ke Docker API untuk memanajemen kontainer.
6. v portainer_data:/data: Menggunakan volume portainer_data untuk penyimpanan data Portainer.

11. Akses Portainer melalui Browser

Setelah kontainer berjalan, Anda dapat mengakses antarmuka web Portainer dengan membuka URL berikut di browser:

https://<IP_ADDRESS>:9443 

Login Awal ke Portainer, saat pertama kali mengakses, Anda akan diminta untuk membuat user administrator untuk login ke Portainer.

Portainer sekarang sudah terpasang dan dapat diakses untuk mempermudah manajemen Docker